Jakarta Review – Pusat Pengelola Kawasan Kemayoran (PPKK) tak ingin tanggung-tanggung dalam mendukung suksesnya penyelanggaraan Asian Games di Jakarta. Terkait hal tersebut, PPKK ingin Pemerintah Provinsi DKI segera merealisasikan pembangunan Lokasi Pembuangan Sampah Terpadu (LPST) ramah lingkungan di Kawasan Kemayoran.
“Pembangunan wisma atlet sebentar lagi selesai karena itu tempat pengolahan sampahnya juga harus selesai juga. Jangan sampai saat wisma atlet selesai tempat pengolahan sampahnya belum selesai dibangun,” kata Direktur Perencanaan dan Pembangunan PPKK Riski Renando kepada Jakarta Review.
Riski menambahkan ia ingin penataan sampah di Kemayoran bisa sekaligus selesai dan tuntas pada saat wisma atlet selesai dibangun. Apalagi wisma atlet sendiri juga sudah membangun fasilitas pengolahan sampah juga.
“Wisma atlet akan membangun tempat penampungan sampah juga. Fasilitas pendukungnya seperti motor dan truck pengangkut sampahnya juga tersedia. Nanti sampah dari wisma atlet inilah yang harus dibawa atau diangkut ke lokasi pengolahan sampah terpadu milik DKI yang lokasinya persis diseberang wisma atlet masih berdekatan dengan Kantor Kelurahan Kebon Kosong,” tuturnya.
Sekedar informasi beberapa bulan lalu, PPKK telah mengalokasikan lahan seluas 1000 meter persegi diseberang wisma atlet kepada Pemkot Jakarta Pusat. Di lahan tersebut rencananya akan segera dibangun pembangunan Lokasi Pembuangan Sampah Terpadu (LPST). Pengalokasian lahan tersebut sebagai buntut pertemuan antara PPKK dengan Pemprov DKI dalam hal ini Pemkot Jakarta Pusat dan jajarannya yang ingin menghilangkan lokasi penampungan sampah sementara yang tersebar di beberapa titik di Kemayoran.
Singkatnya kalau TPST sudah dibangun oleh Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat, maka tempat pembuangan sampah di Kemayoran akan terpusat disana. Dengan demikian impian warga Kecamatan Kemayoran untuk mengilangkan delapan lokasi pembuangan sampah (LPS) yang berada di sepanjang bibir kali Sentiong Kecamatan Kemayoran akan tercapai. (win)
(jakrev.com)