Puluhan pecinta sejarah Indonesia yang tergabung dalam komunitas Walk Indies mengunjungi Kemayoran hari ini, Minggu (19/2). Komunitas ini menyambangi eks Bandara Internasional Kemayoran, relief di ruang VIP, dan menara ATC guna mengenal lebih jauh sejarah penerbangan Indonesia di Kemayoran.
Didampingi oleh Tim Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran), para pengunjung terlihat antusias menyimak penjelasan PPK Kemayoran dan guide komunitas mengenai seluruh ikon sejarah yang ada di eks Bandara Internasional Kemayoran. Kisah masa lalu terkait penerbangan di Kemayoran dibagikan kepada para pengunjung sambil melihat langsung sisa sejarah yang masih terawat dengan baik di Kemayoran.
Area yang dikunjungi adalah gedung eks bandara yang kemudian dilanjutkan ke ruang VIP bandara. Di ruangan ini para pengunjung melihat ikon seni bersejarah, yaitu tiga relief yang terpahat pada dinding bangunan terminal, Relief Manusia Indonesia, Flora dan Fauna, dan Masyarakat Indonesia. Usai melihat dan mengenal bangunan bandara, pengunjung melanjutkan perjalanannya ke menara ATC Kemayoran, yaitu menara pengatur lalu lintas penerbangan yang juga dikenal sebagai menara Tintin.
Kembali dikunjungi oleh komunitas dan pecinta sejarah, PPK Kemayoran menyambut baik antusiasme pengunjung yang tertarik mengenal sejarah penerbangan di Kemayoran. PPK Kemayoran berharap melalui penerimaan kunjungan tersebut semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk mengenal sejarah dirgantara Indonesia serta turut menjaga dan melestarikan peninggalan yang ada di Kemayoran.
Lebih jauh, PPK Kemayoran berharap semakin banyak masyarakat yang mengenal Kemayoran tidak hanya sebagai kawasan bersejarah namun juga sebagai kawasan yang maju dan lengkap dengan berbagai fasilitas.