Dalam rangka mengenali berbagai pembangunan berkelanjutan di Asia. University of San Fransisco bekerjasama dengan Universitas Tarumanegara Jakarta berkunjung ke Indonesia dan menyambangi Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) (08/01). Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan Global Immersions Program "Urban Development in Jakarta” yang diinisiasi oleh kedua universitas.
Program ini memperkenalkan mahasiswa pada dinamika dan tantangan pembangunan perkotaan di Global South serta teknik perencanaan kota yang digunakan oleh pemerintah dan berupaya mempromosikan pembangunan berkelanjutan di Jakarta. Kunjungan ini terdiri dari 24 mahasiswa dan 4 dosen pembimbing dari masing-masing universitas.
Mewakili Universitas San Fransisco, Profesor John Zarobell mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa pada dinamika dan tantangan pembangunan perkotaan di Global South sekaligus melatih mereka dalam teknik perencanaan kota sekaligus berupaya mempromosikan pembangunan berkelanjutan di Jakarta
“Kami berkunjung ke Kemayoran untuk mengetahui bagaimana proses pembangunan berkelanjutan dilakukan oleh pemerintah pusat melalui PPK Kemayoran. Program ini nantinya menjadi peluang mahasiswa untuk menjalani kegiatan akademik pendidikan dalam melihat bagaimana pemerintah, pengembang properti, komunitas, NGO dan pihak lainnya bekerjasama membangun Indonesia sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat di Asia”, jelas john.
Menyambut baik kunjungan tersebut, Direktur Utama PPK Kemayoran menyampaikan apresiasinya kepada Univesitas San Fransisco dan Universitas Tarumanegara yang telah memilih PPK Kemayoran sebagai destinasi kunjungan dalam program dimaksud.
“Kami sangat bangga dan mengapresiasi kedua universitas yang telah memilih kami sebagai destinasi belajar teman-teman mahasiswa. Semoga kami bisa memberikan manfaat yang positif bagi semua yang hadir untuk lebih mengenal bagaimana pengelolaan kawasan yang dilakukan oleh pemerintah melalui PPK Kemayoran”
Medi menambahkan bahwa PPK Kemayoran merupakan kawasan yang berada dibawah Kementerian Sekretariat Negara dan secara khusus mengelola kawasan seluas 450 hektar sebagai kawasan smart city di Indonesia.
Dalam kunjungan ini PPK Kemayoran memberikan paparan mengenai sejarah, perencanaan dan pengembangan Kawasan Kemayoran. Tidak hanya itu, untuk lebih memperkenalkan dan mempromosikan Kemayoran sebagai kawasan yang terus tumbuh dengan berbagai fasilitas, PPK kemayoran juga mengajak para peserta berkeliling kawasan dan mengunjungi ikon di Kemayoran seperti Utan kemayoran dan relief di ex bandara kemayoran.