Air merupakan senyawa yang paling penting dan sangat diperlukan Bumi untuk menunjang semua kehidupan baik itu manusia, hewan maupun tumbuhan untuk dapat bertahan hidup. Konon katanya, manusia dapat bertahan tidak makan hingga delapan minggu selama masih mengkonsumsi air, namun tidak bisa bertahan hidup jika tidak meminum air selama tiga hingga lima hari berturut-turut.
Begitu pentingnya air bagi kehidupan manusia, membuat Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) menetapkan satu hari dalam satu tahun sebagai Hari Air Sedunia atau World Water Day. Hal tersebut direkomendasikan pada Sidang Umum PBB ke-47 perihal lingkungan dan pembangunan (Earth Summit) pada tahun 1992di Rio de Janeiro, Brazil dan mendapatkan tanggapan positif oleh Majelis Umum PBB melalui Resolusi Nomor 147/1993 dengan menetapkan 22 maret 1993 sebagai perayaan pertama kali Hari Air Sedunia.
Hari Air Sedunia yang jatuh pada 22 Maret tahun ini mengusung tema tentang air limbah yang bersumber dari rumah tangga, industri dan perkantoran. Mengutip dari Unicef bahwa air limbah/buangan jika dikelola dengan baik akan menjadi sumber daya dan investasi di masa mendatang.
Kemayoran, memiliki sebuah kawasan hijau yang disebut Hutan Kota . Berbagai macam tumbuhan dan hewan ada disana. Kelangsungan hidup mereka bergantung pada kualitas air yang ada di danau.Tanpa adanya air, tidak ada yang bisa kita lakukan. Apa yang bisa dibanggakan bila air yang ada di danau Hutan Kota Kemayoran kering atau bahkan terkontaminasi zat kimia? Apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga air agar tetap ada dan bisa bermanfaat untuk semuanya?
Sebelum terlambat, ayo kita mulai dari diri kita sendiri dengan cara menyayangi air, menghemat air, dan menjaga lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan. Yuk, jaga air bersih sebelum terlambat. Selamat Hari Air Sedunia 2017.